Justice.exe (Upcoming Game)

Future AI Sentient Defense Attorney Simulation

Justice.exe (Upcoming Game)

Justice.exe adalah game simulasi pengadilan yang dibuat Yakup Govercin, Emrah Kupcuk, dan Gameclaw Studio. Game ini diedarkan oleh Gameclaw Studio dan IndieArk. Game ini dikabarkan bakal dirilis tahun ini. Nama Justice.exe ini juga dipakai oleh  mobile app yang memiliki algoritma proses pengambilan keputusan dalam sistem pengadilan Amerika Serikat untuk simulasi pengalaman dalam persidangan. 
Dalam demo game ini, kita berperan sebagai pengacara di masa depan yang memiliki klien AI (Artificial Intelligence) karena AI sudah punya hak sebagai warga hukum. 
Kita memilih stats dan background setelah memilih nama.

setelah itu, kita bakal diperlihatkan gadget semacam tablet digital yang memiliki slot USB untuk flash drive berisi data kasus. Ada juga icon telpon, mail, stats, note, dan folder pada tablet tersebut. Dari gadget inilah seluruh aktivitas dilakukan. penjelasan penggunaannya akan disampaikan oleh AI bernama N.E.C.T.A.R yang muncul di sisi kiri atau kadang-kadang muncul di kanan bawah untuk penjelasannya. 
Kita bakal mendapat klien bernama Krut, sebuah robot pengurus kebun yang menuntut orang menggunakan magnetic crane padanya hingga bagian tubuhnya mengalami kerusakan.

Kita mulai dengan menelpon Krut dan bertanya dengan pilihan percakapan yang ada. 

kita mengumpulkan data dari percakapan tersebut.
Ada notepad di sisi kiri gadget untuk memulai kembali topik percakapan yang sudah disebutkan. Dari percapakan dengan Krut, kita bisa mendapatkan petunjuk mengenai kondisi diri Krut dan keadaan sekeliling saat kejadian.


Kita mencari saksi setelah disebutkan beberapa poin dari percakapan. Kita dibantu Nectar untuk mencari kontak saksi tersebut. Kita bisa meminta saksi tersebut bersaksi saat persidangan nanti.

Koneksi latar belakang kita juga memberikan info mengenai orang yang bersangkutan.
Ada argumen yang muncul dari percakapan.argumen ini bisa dilihat efeknya berdasarkan cara penyampaiannya.
Setelah yakin bahwa sudah siap, kita bisa tekan skip time pada case file hingga persidangan dimulai.

Kita bakal ditelpon oleh Judge Elmer.

Kita melihat para juri sudah terhubung lalu diminta memberikan argumen pembuka setelah lawan memberikan argumen pembuka.

Saat lawan sedang menanyai saksi, kita bisa mengajukan keberatan (objection) seperti dalam Phoenix Wright (Gyakuten Saiban) Series. Kita harus memilih alasan kenapa keberatan tersebut.

Setelah menyampaikan argumen pembuka, kita bisa melihat penilaian juri yang lebih memihak kita atau lawan.

Setelah lawan menanyai saksi, kita akan dapat kesempatan untuk menghadirkan saksi. Karena hanya Krut yang bisa dipilih pada demo ini, kita hanya bisa menanyai Krut. Kita bisa sampaikan argumen saat menanyai Krut.
Demo game ini berakhir dengan persidangan ditangguhkan akibat ada intervensi dari pihak lawan. Kita diberikan pilihan untuk memilih wishlist pada game ini di steam.
Desainnya menggunakan pixel art, mirip dengan game demo UnMetal yang kemarin penulis coba mainkan. Tampilan foto pada telpon dan tablet saat persidangan juga mirip dengan tampilan pada codec UnMetal, hanya tidak ada animasi di dalamnya. Tampilan game menggunakan pixel art dalam desain gadget yang digunakan. 
Game ini cocok untuk gamer yang suka dengan investigasi dan perkara dalam pengadilan seperti Phoenix Wright series dan Harvey Birdman : Attorney at Law. sayangnya game ini tidak terasa ada unsur komedinya dibandingkan Phoenix Wright series dan Harvey Birdman : Attorney at Law. game ini mengangkat tema mekanisme sistem pengadilan untuk AI di masa depan.
Game ini bisa dimainkan dengan minimum:
        OS: Windows XP or later
        Processor: 1.5 GHz Core2Duo or more
        Memory: 500 GB RAM
        Graphics: Any Graphics Card with 1GB Ram or better
        DirectX: Version 11
        Network: Broadband Internet connection
        Storage: 500 MB available space
Untuk mamangreviewer yang tertarik dengan game ini dan mencoba demonya, silakan klik di sini