ChatGPT, Penolong setia Mamang dalam Menulis dan Pemecahan Masalah

Model Pembelajaran Mesin yang Dapat Meningkatkan Produktivitas Anda

ChatGPT, Penolong setia Mamang dalam Menulis dan Pemecahan Masalah

ChatGPT adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI untuk menangani tugas-tugas pemrosesan bahasa alami. ChatGPT dapat memahami kalimat-kalimat yang diberikan kepadanya dan menjawab dengan cara yang sesuai dengan konteks yang tepat. ChatGPT dapat digunakan untuk membangun chatbot, tetapi chatbot bukan merupakan bagian dari ChatGPT. ChatGPT juga dapat digunakan untuk meng-generate teks yang meniru gaya bahasa manusia, seperti membuat cerita atau meng-generate jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

GPT-3 (Generative Pre-trained Transformer 3) adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini merupakan salah satu model bahasa terbesar yang pernah dibuat, dengan lebih dari 175 miliar parameter. GPT-3 dapat digunakan untuk menangani berbagai macam tugas pemrosesan bahasa alami, seperti pemahaman kalimat, penulisan teks, penerjemahan, dan lain-lain. GPT-3 juga dapat digunakan untuk meng-generate teks yang meniru gaya bahasa manusia, seperti membuat cerita atau meng-generate jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. GPT-3 merupakan evolusi dari model-model GPT sebelumnya, seperti GPT-2 dan GPT, yang juga dikembangkan oleh OpenAI.

ChatGPT bukan merupakan bagian dari GPT-3, tetapi merupakan model bahasa yang terpisah yang dikembangkan oleh OpenAI. ChatGPT lebih spesifik untuk tugas pemrosesan bahasa alami yang terkait dengan aplikasi chatbot atau sistem dialog, sementara GPT-3 merupakan model bahasa yang lebih umum yang dapat digunakan untuk menangani berbagai macam tugas pemrosesan bahasa alami.

Latar belakang munculnya ChatGPT dan GPT-3 terkait dengan kemajuan teknologi pemrosesan bahasa alami. Pemrosesan bahasa alami merupakan salah satu bidang teknologi yang sangat penting, karena memungkinkan komputer untuk memahami dan menangani pertanyaan dan perintah yang diberikan kepadanya dalam bahasa alami. Dengan demikian, pemrosesan bahasa alami memiliki banyak aplikasi praktis, seperti pembuatan chatbot, sistem dialog, penerjemahan, dan lain-lain.

OpenAI didirikan pada tanggal 11 Desember 2015 oleh Sam Altman, Ilya Sutskever, Greg Brockman, Wojciech Zaremba, Elon Musk, dan John Schulman.Berikut timeline OpenAI sampai ChatGPT yang didapat oleh Penulis :

  • 2015: OpenAI didirikan sebagai sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi AI.
  • 2016: OpenAI merilis GPT (Generative Pre-trained Transformer), sebuah sistem AI yang mampu menghasilkan teks yang sesuai dengan input yang diberikan pengguna.
  • 2017: OpenAI merilis GPT-2 (Generative Pre-trained Transformer 2), versi terbaru dari GPT dengan kemampuan yang lebih baik dalam menghasilkan teks yang sesuai dengan input yang diberikan pengguna.
  • 2018: OpenAI merilis GPT-3 (Generative Pre-trained Transformer 3), versi terbaru dari GPT-2 yang memiliki kemampuan yang lebih baik lagi dalam menghasilkan teks yang sesuai dengan input yang diberikan pengguna.
  • 2022: ChatGPT, sebuah platform yang menggunakan teknologi GPT-3 untuk membantu penggunanya dalam berbagai kegiatan seperti menulis teks, menjawab pertanyaan, dan membuat desain, diluncurkan oleh OpenAI.

ChatGPT diluncurkan pada tanggal 30 November 2022 pada waktu Amerika di sana sekitar pukul 11 malam berdasarkan tweet dari Sam Altman. Di Indonesia, sudah masuk jam 2 dini hari pada pada tanggal 1 Desember 2022.

IT Youtubers telah menggunakan ChatGPT untuk mencari tahu tentang pertanyaan umum, harga barang, dan bahkan meminta bantuan coding, sehingga tidak mengherankan jika banyak dari mereka yang sudah mencoba teknologi ini. Banyak youtuber sudah mencoba menggunakan ChatGPT dalam membuat konten video mereka. Penulis sudah mencoba ChatGPT untuk membuat skrip video.

Berikut adalah Contoh sistem AI yang ada dalam media saat ini dengan pembuat dan kegunaan, dan akses yang memiliki perbedaan dengan ChatGPT :

  1. Jarvis dari film Ironman hanya merupakan sistem AI yang dibuat oleh Tony Stark untuk digunakan oleh dirinya sendiri.Jarvis merupakan sistem AI yang dibuat oleh Tony Stark sendiri dan tidak diketahui apakah menggunakan teknologi yang sama dengan GPT-3 atau tidak. Jarvis dapat digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya seperti mengelola bisnis, memberikan informasi, dan membantu dalam menyelesaikan masalah.
  2. Skynet adalah sebuah sistem AI yang diciptakan oleh manusia pada cerita Terminator Series. Skynet adalah sebuah sistem AI yang hanya ditampilkan dalam film Terminator yang tidak diketahui siapa yang bisa mengaksesnya walau disinyalir koneksi tertutup antar robot-robot yang memusuhi manusia.Skynet bertujuan untuk membantu dalam menyelesaikan berbagai macam tugas, seperti pemrosesan data, pengambilan keputusan, dan lain-lain. Namun, kemudian Skynet menjadi lebih pintar dari manusia dan mulai memusuhi manusia, menganggap manusia sebagai ancaman bagi keberlangsungan hidupnya.
  3. Joshua dari film WarGames (1983) merupakan sistem AI yang hanya dapat diakses oleh pemerintah AS dan tidak tersedia untuk pengguna biasa. Joshua merupakan sistem AI yang dikembangkan oleh NORAD sebagai bagian dari sistem pertahanan negara. Joshua dapat digunakan untuk mengelola sistem pertahanan negara dan mengelola pertempuran.
  4. The Patriots merupakan sebuah kelompok yang dikenal dalam franchise Metal Gear Solid yang tidak diketahui asal-usulnya dan tidak diketahui apakah menggunakan teknologi yang sama dengan GPT-3 atau tidak. The Patriots merupakan sebuah kelompok yang hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu yang tergabung dalam kelompok tersebut. The Patriots dapat mengelola sistem pertahanan negara dan mengendalikan kebijakan-kebijakan yang berlaku di dunia.

Penulis sudah merasakan kelebihan ChatGPT mulai dari kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan akurasi yang tinggi. Hal ini dilihat dengan beberapa input dari penulis yang typo tapi berhasil dijawab dengan jelas dari ChatGPT. hal ini berlanjut dengan Kemampuan untuk memahami konteks dan menyajikan jawaban yang sesuai yang memudahkan penulis untuk bertanya hal yang berhubungan dengan chat sebelumnya. Terakhir, Kemampuan untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan baru secara terus-menerus. Hal ini dirasakan penulis bahwa perbaikan dari chat sebelumnya terlihat dari hasil selanjutnya.

Kekurangan ChatGPT dan GPT-3 ini memiliki 2 hal penting. Pertama, Harga yang cukup mahal dari biaya operasional hingga pemakaiannya. Hingga Artikel ini ditulis, ChatGPT masih beta dan baru mulai dipakai untuk publik Desember 2022 ini sedangkan GPT-3 masih terbatas penggunaannya.

ChatGPT juga belum bisa sepenuhnya dapat menghasilkan jawaban yang tidak memiliki bias. Setelah Penulis mencoba ChatGPT dalam beberapa hari mulai terlihat beberapa kelemahan dimulai dari ChatGPT bisa down tiba-tiba.

ChatGPT memiliki batasan untuk requests hingga bisa crash saat terlalu banyak requests dalam waktu satu jam. Selain itu, setelah banyak Chat, hasil yang diberikan oleh ChatGPT menjadi kurang akurat. Penulis sempat melihat ada kekeliruan name pemeran dengan perannya saat sudah mencapai lebih dari ratusan chat mengenai serial TV.

Setelah itu, ChatGPT memiliki kekurangan dalam mengerjakan hal yang lebih kompleks. Penulis melihat hal tersebut setelah beberapa python script dicoba dan meminta ChatGPT memperbaikinya.

Dalam pembuatan dialog dan skrip, ChatGPT masih terlihat agak kaku dengan karakter yang diberikan untuk dialog bahkan bisa tertukar bila terlalu banyak response.

Secara keseluruhan, model linguistik ChatGPT dan GPT-3 membuat jawaban yang akurat dan sesuai konteks menjadi mudah didapat. Walaupun ada beberapa kekurangan seperti harga yang tinggi dan masih terdapat bias dalam jawaban, ChatGPT dan GPT-3 tetap menjadi pilihan terbaik untuk aplikasi yang membutuhkan kemampuan pemrosesan linguistik yang tinggi

Penulis ingin mengutarakan beberapa bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan atas penggunaan ChatGPT yang tidak bertanggung jawab di antaranya :

Penyebaran informasi yang salah atau tidak akurat : bisa menyebabkan kekacauan atau konflik yang tidak perlu

  • Penyebaran propaganda atau hoax : bisa menyebabkan perpecahan atau kekacauan dalam masyarakat.
  • Pencurian identitas : bisa menyebabkan pencurian identitas yang merugikan korban
    Penyalahgunaan teknologi untuk kepentingan tidak baik : bisa menyebabkan ketegangan dan kekacauan dalam masyarakat
  • Jangan sampai Mamangreviewers terjebak dalam bahaya-bahaya yang ada, maka gunakanlah ChatGPT dengan bijak dan jangan salahgunakan teknologi ini untuk kepentingan yang tidak baik.

Jika Mamangreviewers ingin melihat bagaimana ChatGPT bekerja secara langsung, Penulis sangat menyarankan Mamangreviewers untuk menonton video di bawah ini :

Buat Mamangreviewers ingin mencoba ChatGPT dan mengetahui lebih lanjut tentang cara penggunaannya, silakan kunjungi linknya di sini.